PEMODULASIAN
Amplitudo Modulation (AM)
Modulasi ini memperguanakan amplitudo sinyal analog untuk
membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal
adalah tetap, yang berubah-ubah adalah amplitudonya.
Amplitude modulation adalah cara modulasi yang paling mudah
tetapi mudah dipengaruhi oleh keadaaan media transmisinya.
Frequency Modulation (FM)
Modulasi ini mempergunakan frekuensi dari sinyal analog
untuk membedakan keadaan sinyal digital. Pada FM amplitudo dan phase-nya tetap
sedang yang berubah-ubah adalah frekuensinya. Jadi keadaan sinyal digital
dibedakan atas besar kecilnya frekuensi sinyal analog. Kembali terlihat
keuntungan pengiriman sinyal analog yang berada dari sinyal digital, karena
penerima cukup mencari dua perbedaan frekuensi untuk memperoleh hasilnya. Cara
modulasi ini lebih sukar dari AM, tetapi juga tidak terlalu mudah dipengaruhi
oleh keadaan media transmisinya.
Kecepatan transmisi dapat sampai dengan 1200 bit per sekon.
Untuk transmisi data system yang umum dipakai FSK (frequency shift keying).
Dengan system ini pembawa misalnya 1700 hz diubah menjadi 2200 hz bilamana
bilangan biner “0” akan dikirim atau 1200 hz
bilamana biner “1” akan dikirim sedangkan
amplitudo pembawa tetap. Cara modulasi ini lebih sukar dari AM tetapi juga tidak
terlalu mudah dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.
Phase Modulation (PM)
Modulation ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal
analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini
amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah.
Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar.
Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam
kecepatan yang tinggi.
Amplitude Shift Keying Amplitude Shift
Keying (ASK)
Amplitude Shift Keying Amplitude Shift Keying (ASK) atau
pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitude, merupakan suatu metoda
modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Dalam proses modulasi ini kemunculan
frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal
informasi digital. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per
baud (kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam
menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui
saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi
lainnya. Oleh sebab itu meoda ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk
hubungan jarak dekat saja. Dalam hal ini faktor derau harus diperhitungkan
dengan teliti, seperti juga pada sistem modulasi AM. Derau menindih puncak
bentuk-bentuk gelombang yang berlevel banyak dan membuat mereka sukar
mendeteksi dengan tepat menjadi level ambangnya.
Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK)
Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK) atau
pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu
bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output
gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan
semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam
proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai
dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. FSK merupakan
metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser
ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini
masing-masing disebut space dan mark. Keduanya merupakan standar transmisi data
yang sesuai dengan rekomendasi CCITT. FSK juga tidak tergantung pada teknik
on-off pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Kehadiran
gelombang pembawa dideteksi untuk menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Dalam
hal penggunaan banyak pemancar (multi transmitter), masing-masingnya dapat dikenal
dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian gelombang pembawa umumnya dipakai
untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja. Bentuk dari modulated Carrier FSK
mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM,
hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang
ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau
Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau
proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate)
sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi
data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah, seperti untuk
Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).
Phase Shift Keying Phase Shift Keying
(PSK)
Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman
sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase
yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara
nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini
fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai denganperubahan
status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada
pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada
pesawat penerima. Guna memudahkan untuk memperoleh stabilitas pada penerima,
kadang-kadang dipakai suatu teknik yang koheren dengan PSK yang berbeda-beda.
Hubungan antara dua sudut fase yang dikirim digunakan untuk memelihara
stabilitas. Dalam keadaan seperti ini , fase yang ada dapat dideteksi bila fase
sebelumnya telah diketahui. Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai patokan
(referensi).
Untuk transmisi Data atau sinyal Digital dengan kecepatan
tinggi, lebih efisien dipilih system modulasi PSK. Dua jenis modulasi PSK yang
sering kita jumpai yaitu :
1. BPSK BPSK adalah format yang paling sederhana dari PSK.
Menggunakan dua yang tahap yang dipisahkan sebesar 180° dan sering juga disebut 2-PSK. Modulasi ini paling
sempurna dari semua bentuk modulasi PSK. Akan tetapi bentuk modulasi ini hanya
mampu memodulasi 1 bit/simbol dan dengan demikian maka modulasi ini tidak cocok
untuk aplikasi data-rate yang tinggi dimana bandwidthnya dibatasi.
2. QPSK Kadang-Kadang dikenal sebagai quarternary atau
quadriphase PSK atau 4-PSK, QPSK menggunakan empat titik pada diagram
konstilasi, terletak di sekitar suatu lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat
mendekode dua bit per simbol. Hal ini berarti dua kali dari BPSK. Analisis
menunjukkan bahwa ini mungkin digunakan untuk menggandakan data rate jika
dibandingkan dengan sistem BPSK. Walaupun QPSK dapat dipandang sebagai sebagai
suatu modulasi quaternary, lebih mudah untuk melihatnya sebagai dua quadrature carriers
yang termodulasi tersendiri. Dengan penafsiran ini, maka bit yang digunakan
untuk mengatur komponen phase pada sinyal carrier ketika digunakan untuk
mengatur komponen quadrature-phase dari sinyal carrier tersebut. BPSK digunakan
pada kedua carrier dan dapat dimodulasi dengan bebas.
Code DivisionMultiple Access(CDMA)
CDMA adalah teknologiterbaruuntuk multipleaccess. CDMA tidak
membagisekumpulan frekuensi yangdigunakanmenjadi beberapa kanal. CDMA
memberikan kode unikuntuk setiapsinyal dan kemudian mengkombinasikan semua
sinyal menjadi satu kanal besar.
CDMA dikenal sebagaiteknologi wireless phone 3Golehkarena
sangat efisien dalam pemakaian bandwidth dan juga sangat rahasia oleh karena
komunikasidi enkodekan secara unik.
Komentar
Posting Komentar